TARAKAN - Pada Januari ini, rencananya PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Tarakan akan mengoperasikan Motor Pandu Pulau Bunyu. Ini akan menggantikan peran kapal pandu sebelumnya, utamanya pada musim ombak besar. Kepala PT (Persero) Pelindo IV Cabang Tarakan, Abdul Aziz mengatakan, selama ini sebagai Pelindo melayani pemanduan kapal yang melayari Pulau Bunyu, Kecamatan Bunyu; Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur; dan Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. "Inilah yang menjadi dasar kami membangun satu unit kapal pandu cepat yang terbuat dari aluminium, dan Insya Allah, Januari 2015 akan beroperasi di Tarakan," kata Aziz. Pembuatan kapal pandu tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 7 miliar, dan saat ini, sudah sampai pada tahap proses penyelesaian akhir. "Tinggal diangkut kesini, mau dimuat di Tarakan," jelas Aziz. Sebelumnya Pelindo memiliki motor pandu yang terdiri dari fiberglass dan besi.
"Ada dua kapal pandu yang kami miliki sebelumnya. Namun kecepatannya tidak maksimal, sekitar 10 hingga 12 knot saja. Sementara motor pandu yang akan kita operasikan Januari ini bisa mencapai 30 knots," ujar Aziz. Motor pandu terbaru itu sendiri ukurannya lebih besar dibanding kapal sejenis sebelumnya. Dengan ukuran yang lebih besar, diharapkan lebih cepat pula untuk memuat dan menjemput pandu serta mengantarkannya ke kapal. "Untuk sisi pelayanannya, dengan adanya kapal pandu baru ini, waiting time atau waktu tunggu bisa diefisienkan, dan meskipun cuaca tidak baik, motor pandu ini bisa tetap bekerja dengan baik untuk mengatur pandu," ungkap Aziz. Dia juga membeberkan kelebihan lain kapal pandu, yaitu memiliki kapasitas 10 orang. Berbeda dengan kapal pandu sebelumnya yang hanya mampu menampung 3 sampai 4 orang. "Di kapal pandu baru ini, bahkan ada kamar, ruang dapur dan bisa dipakai berlayar," urai Aziz.(*zia/jpnn)
portal berita indonesia
Berita lainnya : Susanto Tetap Dipertahankan Jaga Gawang PSPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar